Magang Online Digaji Untuk Mahasiswa yang Wajib Kamu Ketahui
Banyak yang mempertanyakan magang online digaji atau tidak? Sebelumnya pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan kata “magang”.
Menurut sumardiono (2014) magang merupakan proses belajar dengan mempraktekkan pengetahuan dan kemampuan pada dunia kerja.
Idealnya pelaksanaan program magang diikuti oleh siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) maupun mahasiswa tingkat akhir yang wajib mengikuti program magang dari kampus.
Tujuan program magang sendiri yaitu untuk meningkatkan kemampuan peserta sesuai dengan posisi magang. Sehingga, harapan setelah mengikuti magang mereka akan lebih siap menghadapi dunia kerja karena sudah memiliki bekal pengalaman.
Nah, sebelum kamu menjalani magang alangkah lebih baik mengetahui terlebih dahulu apakah perusahaan yang akan menjadi tempat kamu magang memberikan upah atau tidak.
Saat ini, di indonesia terdapat hukum yang mengatur tentang seluk beluk pemagangan yaitu Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Agar kamu lebih lebih selektif lagi dalam mencari perusahaan yang akan kamu jadikan tempat magang. Yuk, kita bahas seputar magang online di gaji atau tidak?
Magang Online Digaji?
Secara hukum, di Indonesia peraturan pemagangan telah tertera pada Undang-undang No 13 tahun 2003 dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 36 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan pekerjaan rumahan.
Menurut pasal 22 ayat (2) Undang-Undang Ketenagakerjaan, peserta magang akan memperoleh hak sesuai yang ada pada Undang-Undang tersebut, yaitu sebagai berikut :
- Memperoleh pembimbingan instruktur pembelajaran atau mentor;
- Mendapatkan fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja selama menjalani magang;
- Mendapatkan pemenuhan hak yang sesuai dengan perjanjian pemagangan;
- Memperoleh uang saku;
- Terdaftar dalam program kerja;
- Memperoleh sertifikat magang atau surat keterangan yang menjelaskan bahwa telah menyelesaikan magang;
Dari pemaparan tersebut, jelaslah bahwa peserta magang berhak mendapatkan gaji. Meskipun penentuan jumlah gaji dikembalikan pada perusahaan.
Selanjutnya, pihak perusahaan wajib memberikan perjanjian secara tertulis bagi peserta magang yang memuat beberapa unsur. Berdasarkan Pasal 10 ayat (2) Permenaker 6/2020, perjanjian tertulis berisi tentang :
- Hak dan kewajiban yang diterima peserta magang
- Hak dan kewajiban penyelenggara pembelajaran atau perusahaan yang menerima peserta magang
- Program pembelajaran selama mengikuti pemagangan
- Masa belajar peserta magang
- Jumlah tunjangan
Mengenai masa belajar atau durasi program magang yang biasa. Menurut Pasal 5 ayat (5) Permenaker 6/2020, Batas masa menjalani program magang yaitu selama satu tahun.
Namun, secara umum durasi program magang bervariasi antara 3 bulan hingga 6 bulan. Adapun jam kerja magang yang harus sesuai dengan kebijakan dari perusahaan.
Perbedaan Paid Internship vs Unpaid Internship
Dalam pemagangan terdapat 2 pilihan yaitu magang yang digaji (paid internship) dan magang yang tidak digaji (unpaid internship). Apakah dari keduanya memiliki perbedaan? tentu ada! Yuk, ketahui perbedaannya!
1. Fleksibilitas
Ketika kamu memilih untuk paid internship, kamu wajib bekerja dengan peraturan jam kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Berbeda dengan unpaid internship, tentu kamu akan memiliki jadwal yang fleksibel.
Namun, saat ini hampir semua perusahaan sudah memaklumi karyawan magang yang masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jadwal kuliah yang masih aktif.
2. Beban Kerja
Paid Internship akan membuatmu memikul banyak tanggung jawab seputar kerja yang nyata. Atasanmu tidak menganggapmu sebagai peserta pelatihan melainkan sebagai karyawan pengganti.
Sehingga beban kerja hampir sama dengan karyawan full time pada perusahaan terkadang hingga overload. Dengan begitu kamu bisa belajar banyak hal dan bisa kamu jadikan sebagai pengalaman.
Sebaliknya unpaid internship, kamu akan lebih santai karena beban kerja tidak begitu banyak daripada paid internship.
3. Visibilitas
Dari segi visibilitas terdapat beberapa manfaat baik dari paid internship maupun unpaid internship. Meskipun, setiap perusahaan memiliki variasi yang berbeda-beda.
Misalnya kamu memutuskan untuk mengikuti paid internship, baik atasan maupun rekan kerja akan memandangmu setara dengan karyawan full time.
Jadi kamu bisa lebih merasa nyaman untuk melakukan kolaborasi dan kerja tim dengan karyawan lainnya.
Sedangkan jika kamu memilih untuk unpaid internship, kamu akan menerima perhatian khusus dari atasan dan menawarkan bimbingan untuk mendapatkan pelatihan.
4. Membangun Resume
Baik paid maupun unpaid internship sama-sama terlihat bagus di resume. Namun, alangkah lebih baik jika kamu mengikuti paid internship. Mengapa demikian? karena rekruter menganggapmu lebih serius.
Rekruter menyadari bahwa paid internship sangat berkompetitif. Sehingga lebih baik jika dibandingkan dengan unpaid Internship.
Itulah pembahasan mengenai magang online mendapatkan gaji bagi mahasiswa yang bekerja di indonesia beserta perundangan-undangan yang mengatur pemagangan sekaligus perbedaan antara paid dan unpaid internship.
Pilihlah kesempatan magang sesuai dengan passion dan minat yang memang ingin kamu geluti.
Nah, talentahub membuka peluang sebesar-besarnya bagi mahasiswa seluruh indonesia dari berbagai jurusan.
Agar mendapatkan informasi terbaru seputar magang online digaji, yuk kunjungi instagram @eMagang.id