Apa Perbedaan Freelance dan Kerja Magang?
Seringkali magang dianggap sama dengan freelance, Namun ada beberapa perbedaan antara kerja magang dan freelance. Sebelum kamu memutuskan untuk melamar magang atau kerja secara full time, alangkah lebih baik bila mengetahui perbedaan dari keduanya. Dalam bekerja kamu memerlukan sifat etos kerja. Menurut Max Weber, dengan memiliki etos kerja akan menjadi kebiasaan kerja yang mengarah pada etika.
Kamu dapat menggunakan website talentahub.id untuk mendapatkan informasi mengenai lowongan magang. Tim talenta menyediakan berbagai program magang dan tentu kamu bisa mengakses secara gratis website Talentahub.
Dalam melamar sebuah pekerjaan, kamu harus mengetahui masing-masing kategori terlebih dahulu.
Sehingga kamu juga mempunyai gambaran terkait kategori tersebut. Pada artikel ini akan membahas tentang perbedaan antara kerja magang dan freelance secara lengkap agar kamu bisa lebih memahami lagi.
Definisi Freelance
Dalam novel Ivanhoe, Sir Walter Scott (1771-1832) mendefinisikan kata freelance adalah istilah pada abad pertengahan yang merujuk kepada seorang prajurit bayaran yang tak terikat kepada siapapun kecuali pada orang yang menggunakan jasanya.
Bentuk kontrak pekerjaan freelance meliputi desain, proyek, waktu pengerjaan proyek dan biaya setelah penyelesaian pekerjaan. Penentuan biaya tergantung tingkat kesulitan dan waktu pengerjaan.
Seorang yang mengerjakan pekerjaan freelance biasa dikenal dengan sebutan freelancer. Seorang freelancer memiliki waktu kerja yang fleksibel karena tidak terikat kontrak yang tertulis. Sehingga, freelancer bisa mengambil proyek atau klien dalam sekali tempo.
Misalnya, kamu seorang freelance graphic designer. Kamu mengambil proyek design dari klien A. Bersamaan tempo itu, kamu juga mengambil proyek design dari klien B.
Selama kamu sanggup untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai kesepakatan, why not? Dengan demikian, kamu akan mendapatkan pendapatan yang lebih banyak.
Kelebihan Freelance :
1. Jam Kerja yang Fleksibel
Penilaian pekerjaan freelance ini bergantung pada hasil akhir bukan dari kehadiran absensi kantor. Dengan begitu kamu memiliki fleksibilitas jam kerja yang mana kamu bisa bebas mengatur antara jam kerja dan istirahat. Misalnya, kamu mengerjakan proyek pada dini hari karena ingin suasana yang tenang. Boleh! yang terpenting pekerjaanmu terselesaikan sesuai dengan kesepakatan dengan klien.
2. Bisa Bekerja Dimana Saja
Menjadi seorang freelancer memiliki keuntungan untuk bebas bekerja dari mana saja. Mau kerja dari rumah? Coffee Shop? Boleh aja. Karena klien hanya menunggu hasil proyek tanpa memperhatikan dari mana kamu mengerjakannya.
3. Berpeluang Memiliki Pendapatan yang Lebih Besar
Freelancer akan menerima pendapatan sesuai dengan keahlian yang mereka miliki. Semakin tinggi skill, semakin besar pula pendapatan yang mereka dapatkan. Selain itu, semakin banyak proyek yang mereka selesaikan, peluang untung makin besar.
Kekurangan Freelance :
1. Fasilitas Kerja
Seorang freelancer tidak memiliki perusahaan yang tetap sehingga tidak memiliki ruang kantor seperti pekerja lainnya. Sehingga kamu harus menyiapkan fasilitas kerja sendiri sebagai pendukung pekerjaanmu. Misalnya, meja, kursi, laptop hingga koneksi internet.
2. Pendapatan Tidak Tetap
Meskipun pendapatan freelancer memiliki peluang lebih besar itu tergantung seberapa banyak proyek yang kamu ambil. Sehingga pendapatan yang kamu peroleh akan berubah setiap bulannya. Hal ini dikarenakan
3. Status Sosial
Beberapa orang khususnya generasi X di atas 65 an menganggap bahwa seorang yang sukses yaitu seorang yang memakai dasi rapi dan memiliki jabatan di perusahaan. Ini menimbulkan kesalahpahaman banyak orang sehingga mereka memberi label kalau freelancer sebagai pengangguran.
Definisi Kerja Magang
Magang memiliki arti yang berbeda dengan freelance, Menurut Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, pemagangan merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan sistem kerja antara pelatihan dan bekerja secara langsung yang secara langsung mendapat bimbingan dari mentor atau rekan kerja yang profesional.
Magang biasanya menjadi pilihan siswa SMK atau mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman bekerja sebelum lulus dari bangku sekolah maupun kuliah.
Tujuan dari magang sendiri yaitu untuk menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dari bangku kuliah serta mengenal seluk beluk lingkungan kerja yang profesional.
Kelebihan Kerja Magang :
1. Relasi yang Luas
Kegiatan dalam dunia kerja yang cukup padat, membutuhkan semua karyawan maupun anak magang untuk berdiskusi dan berkolaborasi.
Biasanya akan melibatkan orang dari luar divisi bahkan perusahaan lain. Jadi, kamu berpeluang untuk menambah relasi yang lebih luas.
2. Menambah Skill Baru
Magang memang menjadi wadah untuk menerapkan ilmu yang kamu peroleh dari bangku kuliah. Nah, dalam dunia kerja menuntut kamu untuk belajar banyak hal baru. Sekalipun itu sama sekali belum pernah kamu kerjakan. Eitss, tenang aja! kamu bakal mendapat bimbingan dari rekan kerja atau mentor. Jangan khawatir dan semangat belajar.
3. Mendapatkan pengakuan
Setelah masa magang selesai tentu kamu akan mendapat pengakuan dalam bentuk sertifikat yang menerangkan kalau kamu benar-benar pernah magang pada perusahaan A. Dengan sertifikat, perusahaan bisa menilai kualitas dan kinerja kamu selama magang.
Kekurangan Kerja Magang
1. Upah Kerja Magang
Beberapa perusahaan tidak memiliki anggaran khusus untuk anak magang. Hanya sedikit perusahaan yang memberi upah bagi anak magang, tentu upahnya beda dengan freelancer. Sehingga kamu harus memikirkan dua kali untuk memutuskan kerja magang.
2. Lingkungan Baru
Transisi kuliah ke dunia kerja memerlukan kamu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Demikian penjelasan singkat perbedaan freelance dan kerja magang serta kekurangan dan kelebihan dari kedua jenis tersebut.
Nahh, bagi kamu yang sudah siap terjun dalam dunia kerja. Kamu bisa banget cek instagram @ untuk mendapatkan update informasi terbaru tentang lowongan magang. Jadi bagaimana? Yuk segera bangun kariermu di Talentahub.id!